Jumat, 28 April 2017

URAIAN RINGKAS TENTANG HAKEKAT UTAMA DAN SATU-SATUNYA CARA UNTUK MEMPERBAIKI NASIB MEMAHAMI HUKUM KARMA, MERINTIS JALAN MENUJU PERBAIKAN NASIB

     Banyak orang yang menghadapi rintangan dalam perjalanan hidupnya, kegagalan dalam usaha atau kegagalan dalam perkawinan maupun penderitaan penyakit. Bahkan ketika lagi banyak bencana dan halangan, mereka datang mencari saya untuk meramalkan nasibnya, menanyakan bagaimana kira-kira perjalanan hidupnya pada masa yang akan datang, kapan akan mengalami nasib baik. Bila hasil ramalan itu baik pastilah dengan senang hati ia mohon pamit, namun sebaliknya bila hasil ramalannya buruk, maka tampaklah wajahnya bermurung susah, kehilangan semangat.

     Telah belasan tahun saya meramal nasib orang, banyaklah sudah pengalaman saya, walaupun melihat banyak orang miskin mengalami keberhasilan, namun juga melihat lebih banyak orang sukses yang mengalami kegagalan.Terasa benar olehku bahwa manusia benar-benar terikat kuat oleh nasib yang telah ditakdirkan; segala sukses dan kegagalan, kegembiraan dan kesedihan, pertemuan dan perpisahan, berbagai macam pengalaman, kesemuanya dikendalikan oleh nasib dan takdir, sedikitpun tidak dapat meloloskan diri dari nasib yang telah ditakdirkan. Tidak sedikit orang yang berusaha merubah nasibnya, namun lebih banyak orang yang tak tahu bagaimana dan apa prinsip utama untuk merubah nasib, dan memang tidak mendapatkan cara yang tepat, sehingga akhirnya menjadi sia-sia belaka.

     Orang yang datang meramal nasibnya pada saya , bila mendapatkan hasil ramalannya buruk, umumnya bertanya : Dapatkah ditolong ?". Pertanyaan seperti ini sangat banyak diajukan dan dengan pasti saya menjawab: "Dapat!".

     Bagaimana merubah atau memperbaiki nasib yang telah ditakdirkan ? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama harus mengerti dulu bagaimana terjadinya "Nasib yang baik dan buruk" itu, dan yang lebih perlu diketahui ialah "Siapa yang berperan dalam menguasai nasib ?".

#hakikatutama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar